Membangun Generasi Milenial Sadar Pendidikan di Desa Batang Kilat Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan
Keywords:
pesisir, nelayan, problem based solution, perguruan tinggi, skillAbstract
Kondisi masyarakat nelayan atau masyarakat pesisir merupakan kelompok masyarakat yang relatif tertinggal secara ekonomi, sosial (khususnya dalam hal akses pendidikan dan layanan kesehatan), dan kultural dibandingkan dengan kelompok masyarakat lain. Kondisi masyarakat pesisir tersebut di berbagai kawasan pada umumnya ditandai oleh adanya beberapa ciri, seperti kemiskinan, keterbelakangan sosial-budaya, rendahnya sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengatasi problematika yang dialami masyarakat desa Batang Kilat Medan khususnya para pemuda yang banyak pengangguran karena putus sekolah karena tidak punya biaya, atau minimnya informasi mengenai perguruan tinggi walaupun orang tua mereka mampu. Penelitian ini menggunakan metode problem based solution, dari masalah yang dihadapi para pemuda-pemudi diberi pencerahan mengenai dampak negatif dari pengangguran dan memberikan pemahaman pentingnya belajar di perguruan tinggi. Pelaksanaan pengabdian ini bermanfaat bagi para pemuda dan pemudi khususnya yang mengalami masalah pengangguran. Hasil dari pengabdian ini, ada satu orang yang melanjutkan belajar di perguruan tinggi, dan dapat meningkatkan skill dan memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan kecerdasan dan bakat mahasiswa, tentunya akan mengurangi dampak negatif di masyarakat karena tidak ada aktifitas karena menganggur.