Sosialisasi Manfaat Manajemen Keuangan Bagi Pelaku Umkm Di Desa Selamat Kecamatan Biru – Biru Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
Keywords:
Manajemen Keuangan, UMKM, Desa SelamatAbstract
Tujuan kegiatan tim Pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman manajemen keuangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) yang berada di Desa Selamat Kecamatan Biru - Biru Kabupaten Deli Serdang dengan memanfaatkan teknologi secara sederhana guna mengetahui jenis pengeluaran secara pribadi maupun secara bisnisnya. Permasalahan mitra saat ini adalah mitra tidak pernah membuat laporan keuangan sehingga laba-rugi bisnis mereka tidak nampak dan tidak tahu asal usulnya. Permasalahan lain adalah mitra tidak bisa mengidentifikasi pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan bisnis mereka. Permasalahan lain adalah para pelaku UMKM tidak dapat membuat perencanaan alokasi anggaran yang baik untuk bisnis mereka. Atas permasalahan tersebut maka tim Tim Pengabdian kepada Masyarakat memberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan bagi pelaku UMKM agar dapat membuat laporan keuangan bisnis mereka dan membuat perencanaan strategis guna pembuatan keputusan di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam tim Pengabdian ini adalah melakukan pelatihan dengan menggunakan sarana power point untuk sosialisasinya dan microsoft exel untuk membuat perencanaan keuangan. Setelah proses tersebut dilakukan Focus Groub Discussion (FGD) dan tanya jawab. Metode yang digunakan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan manajemen keuangan dan analisis bagi para pelaku UMKM yang ada di Desa Selamat. Hasil tim Pengabdian ini adalah para pelaku UMKM di Desa Selamat dapat membuat laporan periode mengenai pendapatan dan beban usaha meraka dan mampu merencanakan hasil penjualan dan beban yang dijadikan analisis dalam penentuan harga jual dan laba yang diinginkan oleh mereka. Para peserta juga sudah mampu dan disiplin dalam membuat catatan periode pada transaksi usaha mereka. Saran yang diajukan dalam pengabdian ini adalah para peseta harus selalu aktif dalam mencatat transaksi pada usaha mereka agar tingkat kesehatan usaha mereka dapat diketahui.