Pemanfaatan limbah Ternak Untuk Kompos dengan Metode Bokashi di Desa Sematar Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat
Keywords:
Feses sapi, kompos, bokashi, bioaktivatorAbstract
Kompos yang biasa lebih dikenal dengan pupuk organik, terbuat dari berbagai bahan organik. Secara umum kompos terbuat dari berbagai limbah seperti limbah rumah tangga, limbah sayuran dan juga limbah ternak seperti feses lembu, kambing atau hewan ternak lainnya. Dengan banyaknya peternak lembu maupun kambing dan ayam di desa Sematar Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat yang memungkin untuk memanfaatkan feses ternak tersebut untuk dibuat menjadi kompos. Tujuan dari pembuatan kompos dengan metode bokashi adalah untuk belajar memberdayakan kemampuan masyarakat dan segala sumber alami yang ada di desa Sematar serta untuk meningkatkan kemampuan petani dalam pembuatan kompos sehingga dapat menekan biaya produksi pertanian mereka dengan pengurangan pembelian pupuk buatan. Pembuatan kompos ini dengan metode ceramah dan diskusi (30%) serta praktek langsung di lapangan (70%). Tingginya respon petani dalam pembuatan kompos metode bokashi terutama dalam prakterk lapangan. Feses lembu yang digunakan dalam pembuatan kompos tersebut sebanyak 500 kg, jerami padi 50 kg, dedak halus 50 kg dan urea secukupnya. Hasil akhir dari pelatihan pembuatan kompos merupakan efisensi petani dalam bercocok tanam komoditi mereka melalui pengurangan penggunaan pupuk sintetis, Selain para petani dan juga peternak mempunya kerjasama yang baik dalam mengitegrasikan limbah ternak untuk pupuk pertanian melalui pembuatan kompos.