Penyuluhan Perbaikan Tanah Dasar Jalan dengan Sistem Perkuatan Bambu di Desa Sei-Silau Barat Asahan

Abstract

Potensi ekonomi yang ada di suatu daerah memerlukan jenjang pemasaran yang bertingkat, mulai dari perorangan, keluarga, tingkat dusun, tingkat desa sampai regional. Jenjang pemasaran yang bertingkat ini memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk meningkatkan potensi yang ada. Beberapa ruas jalan akses di lingkungan Desa Sei Silau masih kurang memadai. Tanah dasar pada beberapa ruas jalan memerlukan perbaikan sebelum pembangunan jalan dilakukan. Kondisi tanah dasar pada lintasan jalan di daerah ini terlihat menjadi penyebab utama kerusakan jalan penghubung antar wilayah. Jenis tanah dasar dikategorikan tanah lunak dengan kuat geser yang rendah yang menyebabkan daya dukung yang sangat rendah, sehingga tidak mampu menahan beban kendaraan maupun beban lainnya. Penerapan ilmu pengetahuan dari hasil penelitian perlu dilakukan pada daerah ini. Sebelum penerapannya di lapangan dilakukan sosialisasi dan penyuluhan metode pelaksanaan dan tahapan pekerjaannya. Ilmu pengetahuan yang akan diterapkan berupa perbaikan tanah dengan sistem perkuatan dari material bambu yang mudah didapat di daerah sekitarnya. Hasil sosialisasi dan penyuluhan menunjukkan antusias yang tinggi dari masyarakat setempat baik aparat desa maupun perwakilan anggota masyarakat. Hasil kesepakatan tim pengabdi dan masyarakat didapatkan bahwa sistem perkuatan ini dapat diterapkan di beberapa lokasi dengan mempertimbangkan skala prioritas yang dilihat dari tingkat kerusakan badan jalan.  Sistem perkuatan tanah dengan grid bambu diperkuat dengan tiang-tiang dari material bambu atau tiang pendek dari beton, kemudian dilakukan penimbunan dengan urugan tanah di atas sistem perkuatan. Perkerasan jalan dapat dikerjakan di atas urugan tanah yang telah diberi perkuatan.